Lahan bawang rapi di Gampong Saney tunjukkan semangat warga kembangkan pertanian dengan mulsa

Kebun semangka subur di Gampong Saney gambarkan keberhasilan warga kembangkan pertanian lokal

Aktivitas nelayan Saney panen ikan tradisional di pantai, cerminkan kekayaan laut dan semangat warga

Panen bawang merah segar hasil pertanian warga Gampong Saney, bukti suksesnya budidaya lokal

Pj Bupati Panen Bawang di Gampong Saney

Gampong Saney merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah pesisir barat Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Secara geografis, Gampong ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah barat, sehingga sebagian besar aktivitas masyarakatnya sejak dahulu kala sangat erat kaitannya dengan laut dan sumber daya pesisir.

Menurut penuturan tokoh masyarakat dan cerita turun-temurun, nama “Saney” diyakini berasal dari kata dalam bahasa Aceh yang merujuk pada sebuah tempat berpasir putih di tepi laut yang dahulu sering digunakan masyarakat sebagai tempat berlabuh perahu nelayan. Lokasi ini kemudian berkembang menjadi permukiman yang ramai karena letaknya yang strategis di jalur perlintasan laut tradisional antara wilayah barat Aceh dan pesisir barat Sumatera.

Pada masa penjajahan Belanda, Gampong Saney pernah menjadi salah satu titik pengawasan karena keberadaannya di jalur pantai yang strategis. Beberapa sisa-sisa peninggalan masa itu, seperti jalan setapak dan batu-batu bekas pondasi bangunan lama, masih dapat ditemukan di sekitar wilayah desa.

Setelah kemerdekaan, Gampong Saney terus berkembang sebagai desa nelayan dan pertanian kecil. Peran masyarakat dalam menjaga adat istiadat dan nilai-nilai keislaman tetap kuat, seperti terlihat dalam praktik gotong royong, musyawarah gampong, dan keberadaan Meunasah (tempat ibadah dan musyawarah).

Tragedi tsunami tahun 2004 turut memberi dampak besar bagi wilayah ini. Sebagian wilayah pesisir Saney mengalami kerusakan dan kehilangan warga. Namun dengan semangat kebersamaan, masyarakat berhasil bangkit dan membangun kembali desa mereka melalui berbagai program rehabilitasi dan bantuan pemerintah serta lembaga non-pemerintah.

Kini, Gampong Saney dikenal sebagai desa yang aktif dalam pengembangan potensi lokal, seperti pengelolaan pantai wisata, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan penguatan kelembagaan gampong. Dengan populasi yang terus bertumbuh, Gampong Saney terus menata diri menuju desa yang mandiri dan sejahtera, tanpa melupakan akar sejarah dan budayanya.